ALAT MUSIK TRADISIONAL BALI NO FURTHER A MYSTERY

alat musik tradisional bali No Further a Mystery

alat musik tradisional bali No Further a Mystery

Blog Article

Penggunaan teknologi informasi dalam dokumentasi di bidang kesehatan atau keperawatan adalah cara yang baru dan mudah untuk merekam, memberikan dan menerima informasi pasien. Hal ini membuat perawat atau petugas rumah sakit bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi pasien. Sehingga diperlukan kebijakan dan pedoman yang sudah diatur oleh organisasi atau rumah sakit. Pengembangan dokumentasi dengan bantuan teknologi informasi dan sistem komputer harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip dan aturan dokumentasi terkait akses, penyimpanan, pengambilan dan pengiriman informasi seperti yang berlaku dalam sistem dokumentasi berbasis kertas atau manual.[69] Proses dokumentasi juga digunakan untuk memenuhi standar profesional dan hukum yang berlaku.

Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam alat musik tradisional dari Aceh, dimana provinsi Aceh tersebut masih mempunyai beragam jenis alat musik yang cukup mengagumkan.

Pada awalnya, alat musik calung bungbung ini dimainkan guna penghibur diri. Namun, seiring dengan perkembangan jaman calung bungbung dimainkan pada saat seni pertunjukan untuk menyambut tamu.

Bangsi alas atau biasa disebut Bangsi saja adalah alat musik tradisional Aceh dimainkan dengan cara ditiup. Instrumen ini terbuat dari bambu dengan seven buah lubang nada di bagian batangnya.

Teganing merupakan alat musik tradisional Aceh yang terbuat dari bahan bambu dengan ruas yang panjang dan juga cukup besar. Dimana alat musik ini biasanya akan digunakan sebagai pengiring dari tarian gayo.

Dengan adanya kekurangan tersebut maka setiap negara atau bisnis dapat menerapkan product strategi teknologi seperti make some method atau metode pengembangan teknologi baru melalui R&D dan buy some technique atau metode pengembangan yang diterapkan melalui proses alih teknologi.[forty one] Bidang Sosial[sunting

Bangsi alas merupakan alat musik tradisional Aceh yang digunakan dengan cara meniup. Dimana alat musik ini akan ditemukan diberbagai daerah alas, Aceh Tenggara.

Cara memainkan alat musik seruling here bali yaitu dengan ditiup, dimana pada saat meniup dapat dilakukan dengan bernapas melalui hidung serta secara bersamaan mengeluarkannya lewat mulut dengan udara yang disimpan dalam pipi. Cukup mudah bukan memainkannya.

Alat ini merupakan alat musik tradisional dari Bali, terdiri atas beberapa bilah bambu yang dideretkan mendatar dan dimainkan dengan 2 (dua) buah alat pemukul semacam dengan Gambang alat musik khas Suku Jawa akan tetapi Gerantang menggunakan bambu. Dipakai dalam kegiatan gamelan kelentang atau angklung.

Sebagai contoh adalah alat musik gamelan, beberapa daerah lain juga memiliki alat musik tabuh ini. Namun, terdapat kekhasan dalam teknik untuk memainkan dengan gubahannya. Berikut ini 8 macam alat musik tradisional bali :

Ceng-ceng an merupakan salah satu alat musik yang membuat gamelan bali berbeda dengan gamelan yang lainnya. Alat musik ceng-ceng an ini memiliki bentuk yang menyerupai hewan kura-kura.

sunting sumber]

Fungsinya sebagai pengamanan dari kemungkinan retak atau pecah badan seru ne tersebut. Alat musik ini biasanya digunakan bersama gendang dan rapai baik dalam upacara-upacara maupun dalam mengiringi tarian-tarian tradisional.

Marwas mempunyai dua selaput atau membran pada setiap sisinya. Dimana cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara menabuh selaputnya yang dibuat dari bahan dasar berupa kulit hewan.

Report this page